Perdagangan Internasional : Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Hambatannya
Pengertian
Perdagangan internasional merupakan suatu aktivitas berdagang yang dilakukan oleh dua negara yang berbeda. Perdagangan internasional dapat disebut pula sebagai international trade. Menurut Wahono, perdagangan internasional merupakan transaksi bisnis antara beberapa pihak yang melibatkan lebih dari satu negara, perdagangan internasional dapat dilakukan oleh perseorangan maupun kelompok.
![]() |
Perdagangan Internasional |
Perdagangan internasional memiliki tujuan utama yaitu untuk meningkatkan Gross Domestic Product atau GDP, artinya perdagangan internasional bertujuan untuk meningkatkan total nilai dari produksi barang maupun jasa yang dijual oleh suatu negara pada negara lain selama satu tahun lamanya.
Selain tujuan utama tersebut, perdagangan internasional juga memiliki lima tujuan lain sebagai berikut.
- Menambah Devisa Negara
- Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Negara
- Mempengaruhi stabilitas harga barang ekspor
- Eksistensi tenaga kerja atau Lapangan Kerja
- Memenuhi Kebutuhan di Negara Lain
- Memperoleh Keuntungan Internal serta Eksternal
- Memperluas Pasar
- Transfer Teknologi Modern
Manfaat Perdagangan Internasional
Kebijakan perdagangan internasional memiliki beberapa manfaat, salah satunya adalah dapat membuka kesempatan bagi negara lain untuk dapat memanfaatkan sumber daya yang ada di negara lain dengan proporsional.
Selain itu, dengan perdagangan internasional kedua negara yang telah menjalin kerja sama juga membangun hubungan ekonomi yang dapat membuat kedua belah pihak sama-sama untung.
Dengan perdagangan internasional, tidak akan ada negara yang kehilangan sumber dayanya sehingga, setiap warga negara dapat menikmati standar kehidupan lebih baik.
Perdagangan internasional juga memiliki peran penting dalam kontribusi terhadap PDB negara serta memiliki peran dalam meningkatkan perdagangan yang dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan PDB dari negara perdagangan tersebut.
Selain itu ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh oleh negara yang melakukan kerja sama dengan negara lain dalam perdagangan internasional, antara lain:
- Membentuk hubungan persahabatan antar negara
- Dapat menciptakan efisiensi serta spesialisasi
- Dapat meningkatkan kemakmuran negara
- Dapat mengurangi pengangguran
- Mentransfer ilmu pengetahuan serta teknologi
- Dapat menstabilkan harga
![]() |
Ekspor Impor |
Berikut kerugian-kerugian yang akan dirasakan jika mengikuti perdagangan internasional.
- Kemudahan mendapatkan produk impor di pasar dalam negeri bisa menghambat pertumbuhan sektor industri dalam negeri.
- Barang impor dengan barang kualitas tinggi dan murah memunculkan perilaku konsumtif.
- Untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia maka akan ada eksploitasi sumber daya alam.
- Terlalu bergantung pada iptek dan modal asing sehingga pertumbuhan industri terhambat.
- Persaingan industri yang tidak sehat membuat usaha yang bermodal kecil gulung tikar.
Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional bukan hanya seputar ekspor dan impor barang, tetapi penggunaan atau pemakaian jasa-jasa lain yang berkaitan dengan perdagangan, seperti pengangkutan, pembayaran, internasional, dan kebijakan pemerintah negara lain. Terjadinya perdagangan internasional harus didasari dengan kepercayaan dan saling memberikan keuntungan.
Faktor-faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional sebagai berikut:
- Perbedaan sumber daya alam
- Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
- Terjadinya kelebihan produksi sehingga memerlukan perluasan usaha
- Warga negara lain memiliki ketertarikan pada suatu produk yang sama
- Adanya keinginan untuk menjalin kerja sama dengan negara lain
- Adanya kemajuan telekomunikasi, informasi, dan transportasi
- Memperluas pasar
Hambatan Perdagangan Internasional
Mengutip buku Pembangunan Ekonomi, hambatan perdagangan internasional mencakup:
- Pembatasan jumlah impor.
- Pemungutan biaya ekspor dan impor yang tinggi.
- Perizinan yang berbelit-belit.
- Keamanan negara.
Sedangkan dalam buku Hukum Dagang Internasional, faktor penghambat perdagangan internasional yaitu:
1. Nilai tukar yang berbeda
Setiap negara memiliki mata uang tersendiri yang digunakan dalam pasar valuta asing, yaitu tempat bertemunya permintaan dan penawaran terhadap mata uang yang digunakan dalam perdagangan internasional. Mata uang suatu negara hanya berlaku di wilayah pabean negara tersebut. Kondisi ini menyebabkan pembayaran dalam perdagangan internasional menjadi rumit dan tidak berjalan lancar apabila suatu negara menerapkan kebijakan pembatasan jumlah impor yang menghambat masuknya produk impor.
2. Konflik di suatu negara
Konflik dapat berupa perang, kekacauan politik, atau kerusuhan. Contohnya, konflik Rusia dan Ukraina mengakibatkan dampak besar terhadap perekonomian dunia. Konflik tersebut mempengaruhi perdagangan internasional sehingga menyebabkan terhambatnya proses impor dan ekspor.
3. Kegiatan ekspor dan impor perlu waktu lama
Ekspor dan impor merupakan kegiatan utama dalam perdagangan internasional. Arus masuk keluar barang membutuhkan waktu yang lama karena membutuhkan perizinan yang cukup rumit serta melewati berbagai wilayah pabean suatu negara.
Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan
Posting Komentar untuk "Perdagangan Internasional : Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Hambatannya"